Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe beri sinyal perpanjang masa darurat virus corona



KONTAN.CO.ID - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberikan sinyal untuk memperpanjang masa darurat yang akan berakhir pada 7 Mei 2020 pekan depan. 

Namun demikian, Shinzo Abe akan meminta masukan berbagai pihak sebelum membuat keputusan untuk memperpanjang masa darurat di Jepang hingga sebulan kedua atau sampai 7Juni 2020 mendatang.

Seperti kita tahu Jepang menetapkan kondisi darurat hingga 6 Mei 2020 mendatang. Soal kelanjutan kebijakan ini Shinzo Abe menyatakan dirinya akan meminta pendapat dari berbagai pakar menentukan berbagai data dan membuat keputusan akhir. 

Tetapi Shinzo Abe mengingatkan saat ini petugas medis saat ini masih bekerja sangat keras, untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa. 

"Mengingat beban profesional kesehatan yang benar-benar berupaya menyelamatkan situasi saat ini, kami menyadari bahwa situasi saat ini sangat parah. Saya pikir akan sulit untuk kembali ke masa lalu," kata Shinzo Abe melalui akun instagram, Kamis (30/4). 

Shinzo Abe menegaskan dirinya harus mempersiapkan diri untuk meningkatkan daya tahan dan aku harus jujur ​​mengatakannya kepasa masyarakat.

Untuk mengatasi kesulitan ini bersama dengan semua warga negara, Pemerintah Jepang akan memberikan manfaat tetap sebesar JPY 10 yen per orang melalui anggaran tambahan ini. 

"Dengan kerja sama dari pemerintah daerah, kami akan melakukan yang terbaik untuk mengirimkan produk sesegera mungkin bahkan satu hari ke depan," tandas Shinzo Abe. 

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar