KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan bahwa dia mengundurkan diri untuk memungkinkan terbentuknya konsensus luas di antara rakyat Palestina mengenai pengaturan politik setelah perang Israel melawan kelompok Islam Hamas di Gaza. Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan AS terhadap Presiden Mahmoud Abbas untuk menggoyahkan Otoritas Palestina seiring dengan semakin intensifnya upaya internasional untuk menghentikan pertempuran di Gaza dan mulai menyusun struktur politik untuk memerintah wilayah tersebut setelah perang. Pengunduran dirinya masih harus diterima oleh Abbas, yang mungkin akan memintanya untuk tetap menjabat sebagai caretaker sampai pengganti permanen ditunjuk.
Perdana Menteri Palestina Shtayyeh Mengundurkan Diri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan bahwa dia mengundurkan diri untuk memungkinkan terbentuknya konsensus luas di antara rakyat Palestina mengenai pengaturan politik setelah perang Israel melawan kelompok Islam Hamas di Gaza. Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan AS terhadap Presiden Mahmoud Abbas untuk menggoyahkan Otoritas Palestina seiring dengan semakin intensifnya upaya internasional untuk menghentikan pertempuran di Gaza dan mulai menyusun struktur politik untuk memerintah wilayah tersebut setelah perang. Pengunduran dirinya masih harus diterima oleh Abbas, yang mungkin akan memintanya untuk tetap menjabat sebagai caretaker sampai pengganti permanen ditunjuk.