KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai tantangan dan kendala dihadapi oleh produsen baja dalam negeri saat ini. Di tengah persaingan yang semakin sengit dengan produk impor, pasar baja dalam negeri semakin tidak kondusif dengan adanya peredaran produk baja karbon dari Morowali yang belum ber-SNI. Diketahui bahwa saat ini terdapat peredaran produk-produk baja HRC murah yang telah beredar di beberapa daerah di Pulau Jawa, antara lain di Pasuruan, Jawa Timur, dan Balaraja, Banten. Berdasarkan label produk yang melekat di coil barang tersebut berasal dari PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry, yang merupakan grup perusahaan Tsingshan China. Diketahui secara luas bahwa lokasi pabrik PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry adalah di Morowali, Sulawesi Tengah.
Peredaran produk baja tanpa SNI mengganggu industri domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai tantangan dan kendala dihadapi oleh produsen baja dalam negeri saat ini. Di tengah persaingan yang semakin sengit dengan produk impor, pasar baja dalam negeri semakin tidak kondusif dengan adanya peredaran produk baja karbon dari Morowali yang belum ber-SNI. Diketahui bahwa saat ini terdapat peredaran produk-produk baja HRC murah yang telah beredar di beberapa daerah di Pulau Jawa, antara lain di Pasuruan, Jawa Timur, dan Balaraja, Banten. Berdasarkan label produk yang melekat di coil barang tersebut berasal dari PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry, yang merupakan grup perusahaan Tsingshan China. Diketahui secara luas bahwa lokasi pabrik PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry adalah di Morowali, Sulawesi Tengah.