Peredaran uang elektronik sudah 71,78 juta kartu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis uang elektronik kian melejit, jelang akhir tahun 2017 ini, jumlah uang elektronik mampu tumbuh dua digit. Alhasil, kenaikan jumlah kartu menggiring peningkatan volume dan nominal transaksi uang elektronik.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, uang elektronik yang beredar mencapai 71,78 juta per September 2017. Jumlah itu bertambah 35,62% dibandingkan sebanyak 45,04 juta per September 2016.

Sedangkan, nominal transaksi uang elektronik naik 49,99% menjadi Rp 817,36 miliar per September 2017 dari Rp 544,91 miliar pada September 2016.


Seirama, volume transaksi uang elektronik meningkat mencapai 67,55 juta per September 2017. Angka ini naik 16,42% dari perhitungan 58,02 juta di September 2016.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean mengatakan, pihaknya tak dapat memprediksi kenaikan uang elektronik. Kendati demikian, jumlah akan meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat.

"Akan ada penambahan 1,5 juta kartu uang elektronik baru karena adanya kewajiban elektronifikasi di jalan tol," kata Eni, Kamis (26/10).

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya mendukung untuk menciptakan transaksi pembayaran secara non tunai atau cashless. Untuk itu, Bank Mandiri terus mengembangkan sistem alat pembayaran online.

Salah satunya, dengan meningkatkan jumlah pengguna serta merchant kartu prabayar Mandiri e-money. Bank berkode saham BMRI ini telah menerbitkan Mandiri e-money sebanyak 10,82 juta kartu per September 2017.

"Dengan rata-rata transaksi bulanan lebih dari 39 juta transaksi," ujar Kartika. Sedangkan, nilai transaksi finansial di Mandiri e-money mencapai lebih dari Rp 417,8 miliar per bulan.

Saat ini, uang elektronik berlogo Mandiri e-money dapat digunakan untuk berbagai transaksi. Pasalnya, Bank Mandiri memiliki lebih dari 55.000 merchant dengan jumlah outlet sebanyak lebih dari 68.000 unit di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini