WASHINGTON. Presiden Asian Development Bank (ADB) Haruhiko Kuroda mengatakan, negara-negara berkembang di Asia saat ini dipastikan akan menghadapi tantangan berat terkait masalah anggaran pembelanjaan mereka. Kuroda bilang, hal itu dikarenakan krisis kredit global semakin parah dan tingginya permintaan imbal hasil (yield) yang diminta investor untuk utang yang mereka berikan.“Krisis finansial yang dimulai dari AS sudah mulai menyebar ke Asia. Krisis ini menurunkan kepercayaan investor dan menyebabkan keguncangan hebat dalam pasar modal,” kata Kuroda, kemarin. Oleh sebab itu, jelasnya, pemerintah di Asia harus mempersiapkan sejumlah strategi untuk menjaga stabilitas di pasar bursa masing-masing di tengah ancaman volatilitas yang tinggi pada sistem finansial global.
Perekonomian Asia Hadapi Tantangan Berat
WASHINGTON. Presiden Asian Development Bank (ADB) Haruhiko Kuroda mengatakan, negara-negara berkembang di Asia saat ini dipastikan akan menghadapi tantangan berat terkait masalah anggaran pembelanjaan mereka. Kuroda bilang, hal itu dikarenakan krisis kredit global semakin parah dan tingginya permintaan imbal hasil (yield) yang diminta investor untuk utang yang mereka berikan.“Krisis finansial yang dimulai dari AS sudah mulai menyebar ke Asia. Krisis ini menurunkan kepercayaan investor dan menyebabkan keguncangan hebat dalam pasar modal,” kata Kuroda, kemarin. Oleh sebab itu, jelasnya, pemerintah di Asia harus mempersiapkan sejumlah strategi untuk menjaga stabilitas di pasar bursa masing-masing di tengah ancaman volatilitas yang tinggi pada sistem finansial global.