KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Indonesia sudah lebih membaik setelah terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah dianjurkan untuk mulai melunasi utang yang meningkat saat pandemi Covid-19 berlangsung. Untuk diketahui, selama pandemi Covid-19, pemerintah memang mengandalkan utang untuk menahan shock absorber akibat dari dampak pandemi tersebut. Sejak 2018 hingga 2022, nilai utang pemerintah meningkat US$ 206,5 miliar, atau setara Rp 3.091,1 triliun (kurs Rp 14.969/dollar AS). Nilai tersebut memang cukup tinggi, lantaran selama 2020 hingga 2022 digunakan sebagai pembiayaan untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Perekonomian Mulai Pulih, Ekonom Dorong Pemerintah Mulai Lunasi Utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Indonesia sudah lebih membaik setelah terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah dianjurkan untuk mulai melunasi utang yang meningkat saat pandemi Covid-19 berlangsung. Untuk diketahui, selama pandemi Covid-19, pemerintah memang mengandalkan utang untuk menahan shock absorber akibat dari dampak pandemi tersebut. Sejak 2018 hingga 2022, nilai utang pemerintah meningkat US$ 206,5 miliar, atau setara Rp 3.091,1 triliun (kurs Rp 14.969/dollar AS). Nilai tersebut memang cukup tinggi, lantaran selama 2020 hingga 2022 digunakan sebagai pembiayaan untuk mengatasi pandemi Covid-19.