KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi petani. Bahkan PSR perlu segera dilakukan karena banyak tanamannya sawit petani yang sudah tua. Selain itu, masih banyak petani yang menanam bibit sawit yang tidak bersertifikat. Hal tersebut menggema saat Webinar & Live Streaming "Dampak Positif Program PSR, Sarpras & Pengembangan SDM" yang diselwnggarakan Media Perkebunan dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), Hendratmojo Bagus Hudoro mengatakan bahwa PSR tidak hanya mengganti tanaman yang sudah tua atau terlanjur tertanam menggunakan benih asalan dengan tanaman baru yang menggunakan benih bersertifikat.
Peremajaan Sawit Rakyat Diharapkan Dorong Peningkatan Ekonomi Petani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi petani. Bahkan PSR perlu segera dilakukan karena banyak tanamannya sawit petani yang sudah tua. Selain itu, masih banyak petani yang menanam bibit sawit yang tidak bersertifikat. Hal tersebut menggema saat Webinar & Live Streaming "Dampak Positif Program PSR, Sarpras & Pengembangan SDM" yang diselwnggarakan Media Perkebunan dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), Hendratmojo Bagus Hudoro mengatakan bahwa PSR tidak hanya mengganti tanaman yang sudah tua atau terlanjur tertanam menggunakan benih asalan dengan tanaman baru yang menggunakan benih bersertifikat.