BOSTON. Raksasa teknologi Microsoft Corp tertimpa masalah. Perusahaan milik Bill Gates ini mengungkapkan, peretas alias hacker telah menyusup beberapa jaringan komputer Windows. Microsoft menyatakan, hacker juga telah menetapkan sejumlah target untuk menyusupi sistem Windows. Target sabotase yang dibidik adalah perusahaan dan pemerintah, dengan motif spionase atau memata-matai. Aksi penyusupan hacker ini terjadi pasca teknisi keamanan Google, Tavis Ormandy, membeberkan informasi terkait dengan cacat teknis Windows di blog Google, pada Mei lalu. Menurut beberapa ahli, informasi yang disebar Ormandy bisa berakibat fatal jika berada di tangan hacker. "Ini hal memalukan karena karyawan Google bisa mengakses sistem Microsoft," ujar peneliti keamanan independen, Graham Cluley. Catatan saja, Ormandy telah dipecat dari Google. Google mengklaim bahwa tindakan Ormandy bersifat individu.
Peretas bidik data Windows
BOSTON. Raksasa teknologi Microsoft Corp tertimpa masalah. Perusahaan milik Bill Gates ini mengungkapkan, peretas alias hacker telah menyusup beberapa jaringan komputer Windows. Microsoft menyatakan, hacker juga telah menetapkan sejumlah target untuk menyusupi sistem Windows. Target sabotase yang dibidik adalah perusahaan dan pemerintah, dengan motif spionase atau memata-matai. Aksi penyusupan hacker ini terjadi pasca teknisi keamanan Google, Tavis Ormandy, membeberkan informasi terkait dengan cacat teknis Windows di blog Google, pada Mei lalu. Menurut beberapa ahli, informasi yang disebar Ormandy bisa berakibat fatal jika berada di tangan hacker. "Ini hal memalukan karena karyawan Google bisa mengakses sistem Microsoft," ujar peneliti keamanan independen, Graham Cluley. Catatan saja, Ormandy telah dipecat dari Google. Google mengklaim bahwa tindakan Ormandy bersifat individu.