NEW YORK. Perang siber antara Amerika Serikat (AS) dan China terus berlanjut. Kabar terbaru, kelompok peretas China mencuri 4,5 juta catatan kesehatan (medical record) warga AS. Peretas China membobol data kesehatan Community Health Systems Inc. Ini adalah jaringan rumahsakit terbesar kedua di AS. "Beberapa tahun terakhir para peretas China membidik data industri kesehatan AS," ujar Aaron Shelmire, analis Dell Secure- Works, kemarin. Shelmire mengatakan, para peretas membobol data pasien rumahsakit dengan terlebih dahulu menyusup ke jaringan perusahaan obat. "Peretas China masuk ke sistem komputer perusahaan farmasi yang akan diakuisisi konglomerasi rumahsakit," ujar dia.
Peretas China mencuri data pasien Amerika
NEW YORK. Perang siber antara Amerika Serikat (AS) dan China terus berlanjut. Kabar terbaru, kelompok peretas China mencuri 4,5 juta catatan kesehatan (medical record) warga AS. Peretas China membobol data kesehatan Community Health Systems Inc. Ini adalah jaringan rumahsakit terbesar kedua di AS. "Beberapa tahun terakhir para peretas China membidik data industri kesehatan AS," ujar Aaron Shelmire, analis Dell Secure- Works, kemarin. Shelmire mengatakan, para peretas membobol data pasien rumahsakit dengan terlebih dahulu menyusup ke jaringan perusahaan obat. "Peretas China masuk ke sistem komputer perusahaan farmasi yang akan diakuisisi konglomerasi rumahsakit," ujar dia.