Peretas dikhawatirkan serang data penting pajak



JAKARTA. Serangan peretas terhadap situs Direktorat Jenderal Pajak tak hanya mengganggu beranda (deface) halaman situs www.pajak.go.id saja. Berdasarkan penelusuran tim teknis kontan.co.id, beberapa tautan di link di situs pajak juga tak bisa diakses.

Beberapa link lain di situs pajak yang ikut lumpuh itu diantaranya; http://www.pajak.go.id/peraturan, http://www.pajak.go.id/visi_dan_misi, http://www.pajak.go.id/dropbox, dan http://www.pajak.go.id/statistic.  

Ada kekhawatiran, data-data wajib pajak juga berhasil diakses peretas yang hingga kini belum diketahui. Salah satu wajib pajak, Tony Ardianto mengaku khawatir jika data-data wajib pajak juga bisa dibobol oleh pelaku peretas tersebut. “Bisa dibayangkan jika data wajib pajak dibobol,” kata Tony ke KONTAN.


Sebagaimana diketahui, jumlah wajib pajak per Juli lalu tercatat sebanyak 18,5 juta. Sebanyak 16,4 juta wajib pajak pribadi dan sebanyak 1,7 juta wajib pajak badan dan sisanya wajib pajak bendaharawan.

Mengenai peristiwa peretasan ini, Direktur Pelayanan, Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Direktorat Jenderal Pajak, Kismantoro Petrus mengaku belum bisa memberikan informasi. “Nanti akan kami informasikan lebih lanjut, saya sedang ada di luar kota,” kata Kismantoro saat dihubungi KONTAN.

Sebagaimana diketahui, pada pukul 09.44 WIB, situs www.pajak.go.id menampilkan gambar seseorang yang berbalutkan kain putih atau dikenal dengan kata pocong. Dalam keterangan gambar itu, pelaku peretas hanya menyebutkan kalimat 'thank you elzmuahahaha...'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri