KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Peretas di balik salah satu perampokan koin digital terbesar kini telah mengembalikan hampir semua token senilai US$ 610 juta yang dicuri dari platform cryptocurrency, PolyNetwork, yang diserang awal pekan ini. Mengutip Reuters, platform tersebut menyatakan di Twitter bahwa peretas yang dikenal sebagai White Hat merupakan peretas etis yang umumnya bertujuan untuk mengekspos kerentanan dunia maya. Peretas mengembalikan token dengan ditransfer ke dompet multi-tanda tangan yang dikendalikan oleh platform dan peretas. Satu-satunya token tersisa yang belum dikembalikan senilai US$ 33 juta dalam bentuk stablecoin tether yang dibekukan awal minggu ini oleh perusahaan cryptocurrency Tether.
Peretas kembalikan sebagian token kripto yang dicuri dari PolyNetwork
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Peretas di balik salah satu perampokan koin digital terbesar kini telah mengembalikan hampir semua token senilai US$ 610 juta yang dicuri dari platform cryptocurrency, PolyNetwork, yang diserang awal pekan ini. Mengutip Reuters, platform tersebut menyatakan di Twitter bahwa peretas yang dikenal sebagai White Hat merupakan peretas etis yang umumnya bertujuan untuk mengekspos kerentanan dunia maya. Peretas mengembalikan token dengan ditransfer ke dompet multi-tanda tangan yang dikendalikan oleh platform dan peretas. Satu-satunya token tersisa yang belum dikembalikan senilai US$ 33 juta dalam bentuk stablecoin tether yang dibekukan awal minggu ini oleh perusahaan cryptocurrency Tether.