TOKYO. Mayoritas indeks acuan di kawasan regional hari ini (5/10) melaju kencang. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.31 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific mendaki 1,3% menjadi 128,01.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan performa terbaik pada hari ini dengan kenaikan mencapai 3,2% menjadi 4.343,70.

Sedangkan indeks Topix Jepang naik 1,3%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 2%. Adapun indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,7% serta indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,6%.

Bursa Asia melaju kencang setelah data tenaga kerja Amerika lebih rendah dari prediksi pelaku pasar. Sekadar mengingatkan, penambahan tenaga kerja AS pada September lalu hanya sebanyak 142.000 tenaga kerja. Padahal, analis memprediksi penambahan tenaga kerja sebanyak 201.000 orang.

Data tersebut yang kemudian memicu spekulasi bahwa The Federal Reserve akan menunda kenaikan suku bunga mereka.

"Sepanjang tahun ini, kita mengalami momen di mana pasar saham meningkat seiring kemungkinan dinaikkan suku bunga AS. Tapi pada akhir pekan lalu, pasar melihat adanya kemungkinan penundaan kenaikan suku bunga sebagai sesuatu yang positif," jelas Shoji Hirakawa, chief equity strategist Okasan Securities Co di Tokyo.

Pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa Asia pada hari ini antara lain Galaxy Entertainment Group Ltd yang naik 5,3% dan Woodside Petroleum Ltd naik 1,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie