JAKARTA. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat tajam dalam sepekan terakhir. Bahkan, indeks mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan menembus level 22.000. Kemarin, Dow Jones ditutup di level 22.026, naik 1,05% dalam sepekan, dan reli 3,31% sepanjang sebulan terakhir.

"Mayoritas korporasi memiliki performa di atas ekspektasi untuk laba dan revenue," kata Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri kepada KONTAN, Jumat (4/8).

Ia mencontohkan, kenaikan performa signifikan dari raksasa teknologi Amerika, yakni Apple, menjadi pendongkrak Dow Jones. Hal ini, menurutnya, menjadi katalis positif bagi indeks Dow Jones sehingga mencatatkan performa all time high.

Selain itu, Hans menilai tidak terlalu banyak faktor yang menjadi katalis. Kisruh Donald Trump sepertinya tidak terlalu dianggap serius oleh pelaku pasar. Setelah ekspektasi pasar akan pengurangan neraca The Fed yang baru akan terjadi pada September mendatang ditambah kemungkinan kenaikan suku bunga baru akan dilakukan pada Desember, menjadikan pasar tak telalu khawatir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini