KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen global picu penurunan performa dan harga pasar obligasi. Pekan pertama kuartal empat 2017, kinerja negatif mewarnai indeks total return pasar obligasi domestik secara komposit. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Nicodimus Anggi Kristiantoro mengatakan, negatifnya kinerja pasar SBN dipicu oleh antisipasi risiko pasar terhadap beragam sentimen dari global. Di antaranya rencana Federal Reserve yang secara bertahap akan melepas surat-surat berharga pemerintah AS di bulan ini. Selanjutnya, ekspektasi realisasi lebih lanjut mengenai kebijakan reformasi pajak oleh Presiden AS Donald Trump. Terakhir, penguatan indikator ekonomi AS. "Berbagai sentimen tersebut telah memicu penguatan dollar AS dan berdampak pada tergerusnya nilai rupiah," kata Nico dalam riset, Senin (9/10).
Performa pasar obligasi tertekan sentimen global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen global picu penurunan performa dan harga pasar obligasi. Pekan pertama kuartal empat 2017, kinerja negatif mewarnai indeks total return pasar obligasi domestik secara komposit. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Nicodimus Anggi Kristiantoro mengatakan, negatifnya kinerja pasar SBN dipicu oleh antisipasi risiko pasar terhadap beragam sentimen dari global. Di antaranya rencana Federal Reserve yang secara bertahap akan melepas surat-surat berharga pemerintah AS di bulan ini. Selanjutnya, ekspektasi realisasi lebih lanjut mengenai kebijakan reformasi pajak oleh Presiden AS Donald Trump. Terakhir, penguatan indikator ekonomi AS. "Berbagai sentimen tersebut telah memicu penguatan dollar AS dan berdampak pada tergerusnya nilai rupiah," kata Nico dalam riset, Senin (9/10).