Pergantian Wakapolri jangan ganggu keamanan Pemilu



JAKARTA. Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah pimpinan Polri mencegah kekosongan jabatan Wakil Kepala Polri yang akan ditinggalkan Komisaris Jenderal (Pol) Oegroseno. Jenderal Bintang Tiga itu akan memasuki masa pensiun pada akhir Februari 2014.

"Namun, perubahan formasi kepemimpinan di tubuh Polri jangan sampai mengganggu konsentrasi tugas Polri mengamankan Pemilu 2014," kata Bambang dalam keterangannya, Minggu (2/3/2014).

Maka, kata Bambang, tak kalah pentingnya adalah penunjukan segera perwira tinggi Polri untuk mengisi jabatan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.  "Apalagi jika Kabarhakam Polri harus juga menjabat Kepala Operasi Mantap Brata 2014," tutur Politisi Golkar itu.   Sebelum ditunjuk menjabat Wakapolri, Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti menjabat Kabaharkam Polri. Selain itu, Jenderal Badrodin juga menjabat Kepala Operasi Mantap Brata 2014 yang bertanggungjawab terhadap seluruh pengamanan Pemilu 2014.


"Dalam konteks Tahun Politik 2014 ini, Kepala Operasi Mantap Brata 2014 tentu saja menjadi sangat penting dan strategis," imbuhnya.

Bambang berharap penugasan baru untuk Jenderal Pol Badrodin tidak menimbulkan kevakuman terlalu lama pada jabatan Kepala Operasi Mantap Brata 2014. Karena itu, menjadi sangat penting bagi Kapolri Jenderal Pol Sutarman segera mengangkat Kepala Operasi Mantap Brata 2014 yang baru.   Ia juga berharap Wakapolri baru bahu membahu dengan Kapolri dan pimpinan Polri lainnya mengamankan Tahun Politik ini. "Tak sekadar mengamankan, pimpinan Polri juga harus tegas menjaga netralitas Polri selama pelaksanaan Pemilu Legislatif dan pemilihan presiden tahun ini," tutut Bambang. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan