Pergerakan Bursa Asia Masih Terbatas



JAKARTA. Banyak faktor yang mempengaruhi bursa Asia kemarin. Selain hasil uji kesehatan perbankan Eropa (stress test), ada pula data ekonomi Jepang dan Korea Selatan yang menjadi sentimen positif penggerak mayoritas bursa Asia. Analis Harumdana Berjangka Nizar menilai, meski sebagian besar bursa Asia masih positif, tapi momentum penguatannya mulai terbatas. Sebab, kenaikan di pekan sebelumnya sudah cukup tajam, apalagi hasil stress test tidak sepenuhnya meyakinkan pasar."Yang tidak lulus hanya 7 bank, banyak yang menganggap itu tidak cukup ketat. Namun, karena hasilnya tidak menimbulkan gejolak, dan jumlah modal yang harus ditambahkan lebih kecil dari prediksi, maka cukup disambut baik pasar," kata Nizar. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT Monex Investindo Futures, Apelles RT Kawengian bilang, meski ada ketidakpuasan, namun pengumuman soal kondisi perbankan Eropa mengurangi kecemasan krisis di benua biru itu.Nizar memperkirakan, hari ini, bursa Asia berpeluang koreksi. Dia menduga, indeks Nikkei 225 bergerak di 9.375-9.600, Hang Seng di 20.700-21.100, dan IHSG di 3.000-3.060.Sementara, Apelles memprediksi bursa Asia cenderung konsolidasi setelah belakangan bergerak naik. Pasar akan bergerak flat mengantisipasi beberapa data ekonomi AS yang dirilis sepekan ini. Prediksinya, Nikkei bergulir di 9.380-9.590, Hang Seng di 20.890-21.000, dan IHSG di 3.010-3.070

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie