KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona (Covid-19) menekan sejumlah bursa saham dari berbagai negara. Misalnya saja bursa saham Thailand SETi yang mengalami penurunan terdalam hingga 28,85% year to date ke level 1.123,98 dan bursa Inggris FTSE100 yang anjlok 28,39% ke level 5.400,90. Kemudian, disusul bursa saham Amerika Serikat, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang melemah ke level 21.200 atau menuyusut 25,71% year to date (ytd) dan indeks S&P juga sempat turun ke level 2.492,37 pada perdagangan Jumat (13/3) lalu. Selain itu, bursa saham negeri sakura yaitu Jepang juga mengalami penurunan. Indeks Nikkei225 sudah terkoreksi 26,32% dari awal tahun ke level 17.431,05. Indeks China yakni Shanghai Stock Exchange Composite turun pun turut melemah 5,33% ke posisi 2.997,43.
Pergerakan bursa saham global tertekan wabah virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona (Covid-19) menekan sejumlah bursa saham dari berbagai negara. Misalnya saja bursa saham Thailand SETi yang mengalami penurunan terdalam hingga 28,85% year to date ke level 1.123,98 dan bursa Inggris FTSE100 yang anjlok 28,39% ke level 5.400,90. Kemudian, disusul bursa saham Amerika Serikat, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang melemah ke level 21.200 atau menuyusut 25,71% year to date (ytd) dan indeks S&P juga sempat turun ke level 2.492,37 pada perdagangan Jumat (13/3) lalu. Selain itu, bursa saham negeri sakura yaitu Jepang juga mengalami penurunan. Indeks Nikkei225 sudah terkoreksi 26,32% dari awal tahun ke level 17.431,05. Indeks China yakni Shanghai Stock Exchange Composite turun pun turut melemah 5,33% ke posisi 2.997,43.