SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia bergerak liar pada transaksi siang ini (19/9) di Asia. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik dan turun sebesar 0,4% sebelum akhirnya diperdagangkan di posisi US$ 1.364,42 per troy ounce pada pukul 14.40 waktu Singapura.Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember di Comex, New York, diperdagangkan di posisi US$ 1.364 per troy ounce atau naik 4,3% dari posisi kemarin yakni US$ 1.307,60 per troy ounce sebelum pengumuman the Fed. Emas bergerak liar setelah secara tidak terduga, the Federal reserve batal menurunkan nilai pembelian surat utang bulanan mereka. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kemarin malam, the Fed memutuskan untuk menunggu bukti-bukti lain yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan berjalan stabil sebelum memangkas nilai stimulusnya. "Menurut saya, the Fed memang akan menurunkan nilai stimulus, namun saya tidak terkejut bahwa mereka tidak melakukannya untuk sebuah alasan sederhana. Saya rasa, kita berada dalam periode di mana QE tidak terbatas," jelas Marc Faber, publisher Gloom and Boom report. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pergerakan emas masih liar di Asia, ini pemicunya
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia bergerak liar pada transaksi siang ini (19/9) di Asia. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik dan turun sebesar 0,4% sebelum akhirnya diperdagangkan di posisi US$ 1.364,42 per troy ounce pada pukul 14.40 waktu Singapura.Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember di Comex, New York, diperdagangkan di posisi US$ 1.364 per troy ounce atau naik 4,3% dari posisi kemarin yakni US$ 1.307,60 per troy ounce sebelum pengumuman the Fed. Emas bergerak liar setelah secara tidak terduga, the Federal reserve batal menurunkan nilai pembelian surat utang bulanan mereka. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kemarin malam, the Fed memutuskan untuk menunggu bukti-bukti lain yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan berjalan stabil sebelum memangkas nilai stimulusnya. "Menurut saya, the Fed memang akan menurunkan nilai stimulus, namun saya tidak terkejut bahwa mereka tidak melakukannya untuk sebuah alasan sederhana. Saya rasa, kita berada dalam periode di mana QE tidak terbatas," jelas Marc Faber, publisher Gloom and Boom report. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News