Pergerakan Harga Kripto Diprediksi Naik Terbatas Setelah Nanti The Fed Pangkas Bunga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen ekspektasi penurunan suku bunga acuan oleh The Fed yang semakin dekat, dan menjelang rilis data ekonomi AS ternyata belum mampu membawa harga beberapa jenis kripto untuk rebound. 

Mengutip Coinmarketcap, pada Jumat (6/9) pukul 19.00 WIB, harga Bitcoin turun 1,24% dalam 24 jam terakhir ke US$ 55.997. Dalam sepekan terakhir juga turun 5,79%.

Selaras, harga Ethereum (ETH) juga turun 0,66% dalam sehari ke level US$ 2.373. Secara mingguan, harga ETH juga terpantau turun 5,57%.


Christopher Tahir, Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar mengatakan dampak dari sentimen pemotongan Fed rate hanyalah dalam jangka pendek. 

"Dikarenakan kripto masih menjadi aset alternatif dari investor, sehingga hanya akan mendapatkan cipratan likuiditas," kata Christopher kepada KONTAN, Jumat (6/9). 

Baca Juga: Masuk Musim Koreksi, Harga Kripto Masih Diproyeksi Bisa Menguat 3%-8%

Selain itu, pelemahan dolar AS juga tidak akan menjadi hal yang signifikan terhadap crypto. Sebab menurut Christopher, kripto bukanlah aset lindung nilai utama.

Christopher melihat apabila ada potensi kenaikan, maka hal itu tidak akan signifikan. Adapun pasca rapat FOMC, ia memproyeksi harga kripto akan berada dikisaran US$ 60.000. Bahkan ia pesimis harga kripto bisa menyentuh ATH pasca rapat itu terjadi.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar investor menggunakan kondisi pelemahan saat ini sebagai kesempatan akumulasi sebelum siklus musiman kuartal 4 berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat