KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia di pasar global masih bergerak di level US$ 60 hingga US$ 70 per barel saat ini. Terlepas dari pergerakannya yang dinamis mengalami kenaikan dan penurunan, angka tersebut masih lebih tinggi dibanding posisi harga minyak di akhir tahun 2020 yang berkisar US$ 40-an per barel. Meski begitu, kecenderungan pergerakan harga minyak dunia yang menguat agaknya belum berdampak pada kinerja emiten jasa minyak dan gas (migas). Head of Corporate Communication PT Elnusa Tbk (ELSA) Wahyu Irfan menjelaskan, kenaikan permintaan jasa migas baru akan terungkit ketika ada peningkatan kegiatan eksplorasi pada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Sementara sejauh ini, ELSA belum mendapati adanya kenaikan permintaan atas proyek jasa hulu migas, jasa penunjang migas, atau barangkali jasa distribusi dan logistik energi perusahaan di tengah tren penguatan harga minyak yang ada. “(Penguatan harga minyak) Tidak serta merta menaikkan permintaan jasa, harus menggerakkan kegiatan eksplorasi KKKS dahulu,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Jumat (19/3).
Pergerakan harga minyak belum berdampak pada permintaan jasa migas sejumlah emiten
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia di pasar global masih bergerak di level US$ 60 hingga US$ 70 per barel saat ini. Terlepas dari pergerakannya yang dinamis mengalami kenaikan dan penurunan, angka tersebut masih lebih tinggi dibanding posisi harga minyak di akhir tahun 2020 yang berkisar US$ 40-an per barel. Meski begitu, kecenderungan pergerakan harga minyak dunia yang menguat agaknya belum berdampak pada kinerja emiten jasa minyak dan gas (migas). Head of Corporate Communication PT Elnusa Tbk (ELSA) Wahyu Irfan menjelaskan, kenaikan permintaan jasa migas baru akan terungkit ketika ada peningkatan kegiatan eksplorasi pada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Sementara sejauh ini, ELSA belum mendapati adanya kenaikan permintaan atas proyek jasa hulu migas, jasa penunjang migas, atau barangkali jasa distribusi dan logistik energi perusahaan di tengah tren penguatan harga minyak yang ada. “(Penguatan harga minyak) Tidak serta merta menaikkan permintaan jasa, harus menggerakkan kegiatan eksplorasi KKKS dahulu,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Jumat (19/3).