Pergerakan harga SUN Kamis diramal bervariasi



JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Rabu (22/3) tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price naik sebesar 0,06% ke level 114,35 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra berpendapat bahwa pada perdagangan hari ini diperkirakan harga SUN di pasar sekunder akan bergerak bervariasi di tengah pelaku pasar yang mencermati beberapa data maupun agenda.

Dari faktor eksternal, imbal hasil surat utang global kembali mengalami penurunan di tengah pelaku pasar yang menantikan kebijakan fiskal yang akan diambil oleh pemerintahan Donald Trump serta adanya serangan terorisme di negara Inggris mendorong pelaku pasar untuk melakukan pembelian aset yang lebih aman.


Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 2,409% dan tenor 30 tahun ditutup turun pada level 3,018% setelah pelaku pasar meragukan apakah Presiden Donald Trump akan menjalankan kebijakan pemangkasan pajak serta belanja infrastruktur sebagaimana yang dijanjikan saat kampanye pemilihan umum.

Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun masing - masing ditutup turun di level 0,407% dan 1,175% setelah serangan teroris di negara Inggris menewaskan lima orang termasuk pelaku serta melukai setidaknya 20 orang.

"Penurunan imbal hasil surat utang global tersebut kami perkirakan akan memberikan dampak positif pada perdagangan SUN berdenominasi mata uang dollar Amerika," ujarnya.

Adapun dari faktor domestik, dengan minimnya data ekonomi yang akan disampaikan pada pekan ini akan mendorong pelaku pasar lebih fokus pada faktor eksternal yang diperkirakan akan turut mempengaruhi pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini.

Asal tahu saja, pemerintah pada hari ini berencana untuk mengadakan lelang pembelian kembali Surat Utang Negara dengan cara penukaran (Debt Switch).

Menurut Made, investor dapat mengikuti lelang tersebut apabila berencana untuk menukar obligasi tenor pendek dengan tenor panjang maupun menukar seri yang kurang likuid menjadi seri yang lebih likuid yaitu SUN yang menjadi seri acuan, yaitu seri FR0061 dan seri FR0074.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia