Pergerakan harga SUN masih berpotensi terbatas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diramal masih akan bergerak terbatas dengan kecenderungan menurun pada hari ini, Selasa (24/10). Hal itu terjadi karena tren pelemahan nilai tukar rupiah dan volume perdagangan yang kecil jelang lelang sukuk negara.

Kemarin, harga SUN pun menurun, disertai kenaikan imbal hasil. Penurunan harga ini dipicu oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di tengah pelaku pasar yang melakukan aksi ambil untung.

I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, penguatan dollar AS terhadap sejumlah mata uang dunia didorong oleh meningkatnya ekspektasi kebijakan pemangkasan pajak negeri Paman Sam. Selain itu, pada akhir pekan lalu senat AS menyetujui anggaran untuk tahun 2018.


Perubahan tingkat imbal hasil SUN di perdagangan kemarin berkisar antara 1-11 bps. Imbal hasil SUN tenor 1-4 tahun naik sekitar 4-10 bps, sedangkan harganya turun sebesar 35 bps. "Adapun secara teknikal, harga SUN dengan tenor panjang terlihat bergerak pada tren sideways," tambah Made dalam risetnya.

Made pun merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0070, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072 pada perdagangan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati