Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh keputusan suku bunga Bank of China & Bank Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,55% ke level 6.052,54 pada perdagangan Senin (19/4). Pergerakan ini didorong oleh pelemahan indeks sektor industri dasar 2,21% dan perdagangan 1,02%. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengungkapkan, pelemahan tetap terjadi meskipun bursa asia menguat. Hal ini disebabkan oleh minimnya sentimen pada perdagangan hari ini. "Investor juga cenderung wait and see jelang penetapan suku bunga Bank of China dan Bank Indonesia," kata Dennies, Senin (19/4). 

Dennies memprediksi IHSG bakal melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (20/4). Hal ini terlihat secara teknikal di mana indikator stochastic bergerak membentuk deadcross yang mengindikasikan potensi pelemahan.


Baca Juga: Rupiah bisa menguat lagi setelah tekanan eksternal reda & BI menahan suku bunga

Pergerakan sepanjang hari juga masih akan dipengaruhi oleh hasil penetapan suku bunga oleh Bank of China dan Bank Indonesia (BI) yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi akibat dari pandemi. 

Dus, IHSG pada perdagangan Selasa (20/4) diprediksi bergerak pada support 5.994 dan resistance 6.124. Untuk besok, dia menyarankan investor untuk memperhatikan saham GJTL yang diprediksi melanjutkan penguatan, serta saham ERAA dan INKP yang diprediksi bakal melemah. 

Baca Juga: Ini faktor yang membuat IHSG terkoreksi 0,55% ke level 6.052,54, Senin (19/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati