Pergerakan IHSG ditopang investor domestik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar regular sebesar Rp 58,58 miliar dalam sepekan. Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih cenderung kuat.

Meskipun Selasa (9/2), IHSG melemah 0,44% ke level 6.181,672, dalam sepekan indeks masih menguat 2,28%.

Pada perdagangan kemarin pun, asing melakukan net sell senilai Rp 233,72 miliar, dan IHSG tetap menguat 0,93%.


Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, peran investor lokal saat ini cukup besar. Melansir RTI, dari total nilai perdagangan dalam sepekan sebesar Rp 74,7 triliun, transaksi investor domestik mencakup 79,94%, sedangkan investor asing hanya 20,06%.

Namun, William belum bisa memastikan apakah investor domestik tersebut merupakan investor ritel atau institusi.

Baca Juga: IHSG berpotensi terkoreksi, simak rekomendasi saham untuk Rabu (10/2)

“Karena setahu saya ritelnya masih menumpuk di saham-saham tertentu saja seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Di saham lain masih sedikit,” terang William kepada Kontan.co.id, Selasa (9/2).

William mengamini, terdapat indikasi aksi ambil untung (profit taking) oleh asing. Dia menyebut, beberapa kali asing sudah masuk di tahun 2020 saat IHSG masih menurun.

Namun, aksi profit taking ini dinilai tidak membuat indeks menjadi anjlok. William menyebut, profit taking pastinya dilakukan di harga atas. “Jadi, dilakukan saat IHSG naik, bukan sambil diturunkan,” sambung dia.

Editor: Yudho Winarto