KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) bertahan stabil di sekitar 99,2 pada hari Rabu (30/4) karena investor tengah menunggu rilis ekonomi utama yang dapat memberikan wawasan tentang dampak awal tarif yang baru-baru ini diberlakukan. Seperti dikutip Tradingeconomics, Rabu (30/4), pasar mencermati indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) bulan Maret sebagai pengukur inflasi pilihan Federal Reserve. Pasar juga menanti estimasi pertama PDB AS di kuartal I 2025. Keduanya akan dirilis Rabu (30/4). Pada Selasa (29/4), data menunjukkan defisit perdagangan barang AS melonjak ke rekor US$ 162 miliar pada bulan Maret, jauh melampaui ekspektasi, karena volume impor melonjak. Kemungkinan didorong oleh keinginan untuk mengamankan barang sebelum tarif yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada tanggal 2 April.
Pergerakan Indeks Dolar Menunggu Data Ekonomi Utama Amerika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) bertahan stabil di sekitar 99,2 pada hari Rabu (30/4) karena investor tengah menunggu rilis ekonomi utama yang dapat memberikan wawasan tentang dampak awal tarif yang baru-baru ini diberlakukan. Seperti dikutip Tradingeconomics, Rabu (30/4), pasar mencermati indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) bulan Maret sebagai pengukur inflasi pilihan Federal Reserve. Pasar juga menanti estimasi pertama PDB AS di kuartal I 2025. Keduanya akan dirilis Rabu (30/4). Pada Selasa (29/4), data menunjukkan defisit perdagangan barang AS melonjak ke rekor US$ 162 miliar pada bulan Maret, jauh melampaui ekspektasi, karena volume impor melonjak. Kemungkinan didorong oleh keinginan untuk mengamankan barang sebelum tarif yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada tanggal 2 April.