Pergerakan Kendaraan di Hari Puncak Arus Balik Kedua Lancar dan Terkendali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memantau pergerakan kendaraan pada puncak arus balik kedua hari ini, Senin (1/5). Berdasarkan pantauan via udara yang dilakukan Menhub, jalur tol maupun arteri dari Jakarta hingga Cirebon terpantau ramai lancar dan terkendali.

"Arus balik masih terkendali dengan baik dengan adanya contra flow serta one way. Kondisi jalan relatif landai," ujar Budi dalam siaran pers, Senin (1/5).

Pasca memantau arus balik melalui udara, Menhub juga memimpin rapat terkait operasional pengendalian lalu lintas di Kantor Jasa Marga, Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70.


"Sekalipun terjadi kenaikan pemudik yang tinggi, kecepatan kendaraan saat ini lebih baik dibanding tahun lalu. Angka-angkanya terukur dan dihitung dengan sistem yang canggih. Ini patut kita banggakan," ujar Menhub.

Baca Juga: Dukung Kelancaran Arus Barang, Diskon Tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing Diperpanjang

Berdasarkan data Jasa Marga, kecepatan rata-rata pada jalur Cawang sampai Semarang (KM 3-KM 414) pada arus mudik 2023 adalah 72,8 km/jam lebih cepat 15,9% dibanding arus mudik 2022 yang hanya 62,8 km/jam. Dari sisi waktu tempuh, tahun ini menjadi hanya 6 jam 4 menit (tanpa berhenti) atau lebih cepat 14% terhadap rata-rata arus mudik 2022 yakni 7 jam 2 menit.

Sementara, kecepatan rata-rata arus balik di jalur Semarang sampai Cawang (KM 414-KM 3) pada 22 April hingga 30 April 2023 sebesar 77,81 km/jam atau lebih cepat 15,2% dibanding rata-rata arus balik 2022 sebesar 67,54 km/jam.

Waktu tempuh rata-rata dari Semarang hingga Cawang pada periode arus balik menjadi hanya 5 jam 49 menit (tanpa berhenti), lebih cepat 118% dibanding rata-rata arus balik 2022 yang mencapai 7 jam 7 menit.

"Kami masih lakukan pemantauan hingga nanti malam dan besok. Namun dilihat dari volume kendaraan yang masih di bawah kapasitas jalan, maka pergerakan relatif lancar," ucap Menhub.

Baca Juga: Jasa Raharja: Volume Kecelakaan Lalu Lintas Selama Mudik Secara Nasional Turun 23%

Kapasitas jalan dari KM 66 adalah sebanyak 166.000 kendaraan, sementara hingga puncak arus balik hari ini, volume kendaraan masih di 161.000 kendaraan.

"Semua ini bisa dilakukan dengan baik karena kolaborasi antara semua pihak, khususnya Polri, Jasa Raharja, Jasa Marga dan kita semuanya. Doakan malam ini berjalan dengan baik," kata Menhub.

Lebih lanjut Menhub menyampaikan pengendalian pergerakan kendaraan yang jauh lebih baik dibanding tahun lalu adalah karena evaluasi dan upaya perbaikannya yang terus dilakukan pada mudik sebelumnya. Dua lokasi krusial yang mendapat perbaikan utama adalah kawasan Merak dan Cipularang.

Budi menyebut, di Merak, Kemenhub menambah pelabuhan, kapal, serta bersama stakeholders terkait memperbaiki jalan masuk menjadi lebih besar, dan memperbaiki rest area menjadi lebih besar. Sementara di Cipularang, tahun lalu terjadi stuck, maka tahun ini ditambah jalur menjadi tiga jalur dan empat jalur.

"Sehingga Kakorlantas bisa leluasa membuat contra flow yang membuat pergerakan dari Bandung ke Jakarta tidak tersendat dan lancar," ujar Menhub.

Baca Juga: H+7 Lebaran 2023, Jasamarga Transjawa Tol Catat 628 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta

Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Firman Santyabudi menjelaskan, pihaknya masih akan terus mengawal kelancaran puncak arus balik hari ini sampai besok pagi.

"Kamis masih menunggu satu hari lagi besok untuk memantau masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Sampai hari ini kami masih menyiagakan personel, untuk mengantisipasi terjadi lonjakan," ucap Firman.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan.

Pada 2023 ini dari H-7 sampai H+7 Lebaran, jumlah korban kecelakaan total turun 25%, dari 8.949 orang di tahun 2022 menjadi 6.686 orang di tahun ini. Korban kecelakaan yang meninggal dunia pun turun 40%, dari sebelumnya 1.253 orang menjadi 755 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati