JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak volatil sepanjang sesi pertama tadi. Meski sempat terpukul di awal perdagangan, namun indeks mencoba bangkit dan sempat menyentuh level 2.998,619 pada jam 10. Hanya saja, di penghujung sesi I, indeks akhirnya limbung dan bertengger di level 2.971, 703 atau melemah 0,07%. Sektor perkebunan menguat paling tinggi diantara sektor lain. Sebagai bukti, sektor perkebunan naik 1,93%. Sementara, saham sektor finansial dan infrastruktur menguat tipis di sebesar 0,48% dan 0,46%. Koreksi masih terus dilanjutkan sektor industri lain-lain sebesar 1,95% dan konstruksi sebesar 0,73%. Sektor Consumer good belum berhasil menguat.Adapun saham-saham yang mengalami penurunan terbesar hari ini antara lain: Astra International Indonesia (ASII) belum berhasil keluar dari jurang koreksi. Sebagai top losers, ASII melandai 2,32% ditutup di 46.400. Diikukti oleh PT Gudang Garam (GGRM) yang melemah 1,27% menjadi 35.000. Saham consumer good seperti PT Mayora (MYOR) dan PT Indofood (INDF) mengikuti jejak GGRM. MYOR terkoreksi sebanyak 3,21% di tutup di level 7.550, dan INDF turun 2,89% di posisi 4.200. Sementara itu, saham perkebunan yang memimpin penguatan sektor perkebunan adalah PT London Sumatra Indonesia (LSIP) yang menguat 3,41% menjadi 9.100. Disusul PT Astra Agro Lestari (AALI) yang menguat 1,32% ke posisi 19.200. PT Smart (SMART) juga menanjak 6,30% ditutup di harga 3.375. Saham consumer good yang menapak naik hanya PT Unilever (UNVR) di posisi 16.300 atau naik 1,24%.
Pergerakan Liar Indeks Ditutup dengan Penurunan 0,04%
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak volatil sepanjang sesi pertama tadi. Meski sempat terpukul di awal perdagangan, namun indeks mencoba bangkit dan sempat menyentuh level 2.998,619 pada jam 10. Hanya saja, di penghujung sesi I, indeks akhirnya limbung dan bertengger di level 2.971, 703 atau melemah 0,07%. Sektor perkebunan menguat paling tinggi diantara sektor lain. Sebagai bukti, sektor perkebunan naik 1,93%. Sementara, saham sektor finansial dan infrastruktur menguat tipis di sebesar 0,48% dan 0,46%. Koreksi masih terus dilanjutkan sektor industri lain-lain sebesar 1,95% dan konstruksi sebesar 0,73%. Sektor Consumer good belum berhasil menguat.Adapun saham-saham yang mengalami penurunan terbesar hari ini antara lain: Astra International Indonesia (ASII) belum berhasil keluar dari jurang koreksi. Sebagai top losers, ASII melandai 2,32% ditutup di 46.400. Diikukti oleh PT Gudang Garam (GGRM) yang melemah 1,27% menjadi 35.000. Saham consumer good seperti PT Mayora (MYOR) dan PT Indofood (INDF) mengikuti jejak GGRM. MYOR terkoreksi sebanyak 3,21% di tutup di level 7.550, dan INDF turun 2,89% di posisi 4.200. Sementara itu, saham perkebunan yang memimpin penguatan sektor perkebunan adalah PT London Sumatra Indonesia (LSIP) yang menguat 3,41% menjadi 9.100. Disusul PT Astra Agro Lestari (AALI) yang menguat 1,32% ke posisi 19.200. PT Smart (SMART) juga menanjak 6,30% ditutup di harga 3.375. Saham consumer good yang menapak naik hanya PT Unilever (UNVR) di posisi 16.300 atau naik 1,24%.