Pergerakan liar Wall Street berakhir flat



NEW YORK. Bursa AS ditutup dengan pergerakan flat pada Kamis (12/5). Berdasarkan data yang dihimpun CNBC, indeks S&P 500 ditutup dengan penurunan 0,02% menjadi 2.064,11. Sementara, indeks Dow Jones berhasil naik tipis 0,05% menjadi 17.720,50 dan indeks Nasdaq turun 0,49% menjadi 4.737,33.

Sektor yang memberatkan pergerakan bursa AS di antaranya sektor kesehatan dan teknologi. Penyebabnya, para trader masih mengawasi pergerakan harga minyak dan menunggu data penjualan ritel yang dijadwalkan dirilis hari ini.

Pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa AS di antaranya: saham Apple Inc yang melorot 2% ke level terendahnya sejak Juni 2014, Mosanto naik 8,4% setelah Bayer AG dikabarkan berencana membeli perusahaan kompetitornya ini, dan saham Kohl's Corp anjlok 9,2% setelah kinerja dan penjualannya di bawah prediksi pelaku pasar.


"Market berupaya menebak-nebak ke mana arah pergerakan pasar," jelas Myles Clouston, senior director Nasdaq Advisory Services.

Sentimen lain yang juga mempengaruhi Wall Street adalah harga minyak dunia yang mendaki ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir. Trader kembali mencemaskan terjadinya penurunan produksi minyak global meskipun produsen minyak Kanada sudah bersiap-siap memulai kembali produksinya.

Di sisi lain, pemerintah AS hari ini juga merilis data pengajuan klaim pengangguran yang menunjukkan kenaikan sebesar 20.000 menjadi 294.000 pada pekan yang berakhir 7 Mei lalu. Nilai tengah ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi penurunan pengajuan klaim menjadi 270.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie