KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan market aset kripto tampaknya belum sepenuhnya optimal. Padahal sejak awal pekan lalu, sejumlah aset kripto reli kencang, namun mulai kehabisan “bensin” untuk meneruskan lajunya ke zona hijau. Misalnya saja, Bitcoin (BTC) sempat melewati level psikologisnya di harga US$ 30.000, tapi tidak berlanjut bullish dan kembali anjlok ke US$ 29.850 dari pantauan situs CoinMarketCap pada Kamis (2/6) pukul 10.00 WIB. Trader Tokocrypto Afid Sugiono, menjelaskan pergerakan market ini dipengaruhi oleh investor yang sepertinya memanfaatkan momentum reli harga kripto untuk melakukan aksi ambil untung atau taking profit. Mereka tidak mau lama menunggu untuk mendapatkan profit, ketika harga BTC naik setelah sembilan minggu alami penurunan.
Pergerakan Market Aset Kripto Belum Sepenuhnya Optimal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan market aset kripto tampaknya belum sepenuhnya optimal. Padahal sejak awal pekan lalu, sejumlah aset kripto reli kencang, namun mulai kehabisan “bensin” untuk meneruskan lajunya ke zona hijau. Misalnya saja, Bitcoin (BTC) sempat melewati level psikologisnya di harga US$ 30.000, tapi tidak berlanjut bullish dan kembali anjlok ke US$ 29.850 dari pantauan situs CoinMarketCap pada Kamis (2/6) pukul 10.00 WIB. Trader Tokocrypto Afid Sugiono, menjelaskan pergerakan market ini dipengaruhi oleh investor yang sepertinya memanfaatkan momentum reli harga kripto untuk melakukan aksi ambil untung atau taking profit. Mereka tidak mau lama menunggu untuk mendapatkan profit, ketika harga BTC naik setelah sembilan minggu alami penurunan.