KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Nikel kembali bergerak menguat. Kamis (11/7) harga nikel di London Metal Exchange ada di US$ 13.073 per ton, naik 1,12% dari sehari sebelumnya. Efek perang dagang dinilai menjadi faktor utama yang menggerakkan harga nikel. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, menguatnya harga nikel disebabkan oleh ekspektasi positif menanti hasil pertemuan antara pejabat Amerika Serikat dan China. Harapannya, dalam pertemuan tersebut semakin memberikan sinyal-sinyal positif agar perang dagang semakin mereda. Jika perang dagang dinyatakan usai, Ibrahim menyebutkan harga nikel bisa kembali melesat di level US$ 13.0000-US$ 14.000 per ton. Baca Juga: Smelter Nikel Wanatiara Persada di Maluku Utara Beroperasi Desember 2019
Pergerakan nikel menanti sinyal perang dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Nikel kembali bergerak menguat. Kamis (11/7) harga nikel di London Metal Exchange ada di US$ 13.073 per ton, naik 1,12% dari sehari sebelumnya. Efek perang dagang dinilai menjadi faktor utama yang menggerakkan harga nikel. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, menguatnya harga nikel disebabkan oleh ekspektasi positif menanti hasil pertemuan antara pejabat Amerika Serikat dan China. Harapannya, dalam pertemuan tersebut semakin memberikan sinyal-sinyal positif agar perang dagang semakin mereda. Jika perang dagang dinyatakan usai, Ibrahim menyebutkan harga nikel bisa kembali melesat di level US$ 13.0000-US$ 14.000 per ton. Baca Juga: Smelter Nikel Wanatiara Persada di Maluku Utara Beroperasi Desember 2019