JAKARTA. Poundsterling naik terhadap euro pada Jumat lalu dipicu kekhawatiran krisis utang Eropa yaitu downgrade peringkat utang Irlandia dan kemungkinan restrukturisasi utang Yunani. Namun tekanan euro tersebut terbilang terbatas, alasannya masih ada dukungan prospek kelanjutan kenaikan suku bunga ECB data BOE belum mulai menaikkan suku bunga. "Hal ini masih mempertahankan gerak euro terhadap poundsterling di atas areal 88 pence yang mendekati level tertinggi selama 5,5 bulan di 89,24. Sterling terhitung melemah atas dollar AS dan mata uang dunia lainnya. Katalisnya, rendahnya rilis data inflasi minggu lalu yang meredam prospek kenaikan suku bunga BOE dalam jangka pendek ini.
Pergerakan poundsterling masih dibayangi krisis Eropa
JAKARTA. Poundsterling naik terhadap euro pada Jumat lalu dipicu kekhawatiran krisis utang Eropa yaitu downgrade peringkat utang Irlandia dan kemungkinan restrukturisasi utang Yunani. Namun tekanan euro tersebut terbilang terbatas, alasannya masih ada dukungan prospek kelanjutan kenaikan suku bunga ECB data BOE belum mulai menaikkan suku bunga. "Hal ini masih mempertahankan gerak euro terhadap poundsterling di atas areal 88 pence yang mendekati level tertinggi selama 5,5 bulan di 89,24. Sterling terhitung melemah atas dollar AS dan mata uang dunia lainnya. Katalisnya, rendahnya rilis data inflasi minggu lalu yang meredam prospek kenaikan suku bunga BOE dalam jangka pendek ini.