KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Capital inflow mendorong rupiah menguat di akhir pekan lalu. Senin (18/5), pelaku pasar menanti keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menambah stimulus fiskal. Mengutip Bloomberg, Jumat (15/5) rupiah menguat 0,17% menjadi Rp 14.860 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat rupiah menguat 0,25% ke Rp 14.909 per dolar AS. Ekonom Pefindo Fikri C. Permana mengatakan, rupiah menguat karena didorong capital inflow ke pasar dalam negeri, khususnya pada Surat Utang Negara (SUN). "Hal ini tercermin dari penambahan kepemilikan asing di SUN sebesar Rp 7 triliun," kata Fikri, Jumat (15/5).
Pergerakan rupiah awal pekan menanti keputusan stimulus tambahan AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Capital inflow mendorong rupiah menguat di akhir pekan lalu. Senin (18/5), pelaku pasar menanti keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menambah stimulus fiskal. Mengutip Bloomberg, Jumat (15/5) rupiah menguat 0,17% menjadi Rp 14.860 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat rupiah menguat 0,25% ke Rp 14.909 per dolar AS. Ekonom Pefindo Fikri C. Permana mengatakan, rupiah menguat karena didorong capital inflow ke pasar dalam negeri, khususnya pada Surat Utang Negara (SUN). "Hal ini tercermin dari penambahan kepemilikan asing di SUN sebesar Rp 7 triliun," kata Fikri, Jumat (15/5).