KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Amerika Serikat (AS) dalam indeks harga PCE periode April masih tumbuh sesuai ekspektasi. Nilai tukar rupiah berpotensi melemah di awal pekan, Senin (30/5). Mengutip Bloomberg, Jumat (27/5), rupiah sempat menguat 0,31% ke Rp 14.567 per dollar AS. Kompak, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,46% ke Rp 14.578 per dollar AS. Namun, Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan rupiah bisa kembali menguat jika data inflasi AS lebih rendah dari yang pasar proyeksikan. Sementara, Jumat (27/5) malam, inflasi AS dari indeks harga PCE periode April mencapai 4,9% yoy sama seperti yang pasar proyeksikan di 4,9%.
Pergerakan Rupiah Bergantung Respons Pelaku Pasar Terhadap Inflasi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Amerika Serikat (AS) dalam indeks harga PCE periode April masih tumbuh sesuai ekspektasi. Nilai tukar rupiah berpotensi melemah di awal pekan, Senin (30/5). Mengutip Bloomberg, Jumat (27/5), rupiah sempat menguat 0,31% ke Rp 14.567 per dollar AS. Kompak, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,46% ke Rp 14.578 per dollar AS. Namun, Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan rupiah bisa kembali menguat jika data inflasi AS lebih rendah dari yang pasar proyeksikan. Sementara, Jumat (27/5) malam, inflasi AS dari indeks harga PCE periode April mencapai 4,9% yoy sama seperti yang pasar proyeksikan di 4,9%.