Pergerakan rupiah di akhir pekan menanti pidato Jerome Powell



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib rupiah pada perdagangan besok, Jumat (9/4) akan ditentukan oleh sentimen eksternal.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, pasar saat ini tengah menanti pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengenai outlook ekonomi Amerika Serikat (AS) ke depan.

"Pernyataan Powell tengah ditunggu pasar, apakah akan hawkish terhadap kondisi ekonomi AS ke depan. Jika sampai outlooknya positif, rupiah berpotensi melemah, apalagi data cadangan devisa juga menurun," kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (8/4).


Faisyal memperkirakan, rupiah akan diperdagangkan di kisaran Rp 14.440 - Rp 14.580 per dolar Amerika Serikat (AS) pada esok hari.

Baca Juga: Simak sentimen yang membuat rupiah melemah ke Rp 14.535 per dolar AS hari ini (8/4)

Pada perdagangan hari ini (8/4), rupiah kembali membukukan pelemahan baik di pasar spot maupun di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Di pasar spot rupiah melemah 0,28% setelah ditutup di level Rp 14.535 per dolar AS. Sementara di kurs JISDOR, rupiah terkoreksi 0,46% ke level Rp 14.580 per dolar AS.

Faisyal meyakini, pelemahan rupiah dipicu oleh proyeksi IMF yang memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,8% menjadi 4,3%. 

Selanjutnya: Prodia Widyahusada (PRDA) optimistis lanjutkan kinerja positif di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari