KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan pasar Rabu (24/8), mata uang rupiah melemah 10 point di level Rp 14,848 per dolar Amerika Serikat (AS) dari penutupan sebelumnya di level Rp 14,837. Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka mengungkapkan, indeks dolar menguat terhadap mata uang lainnya lantara ada data ekonomi yang lemah akibat China mengalami kekurangan listrik. Sementara sekarang fokus pasar tertuju pada komentar Federal Reserve tentang laju kenaikan suku bunga tahun ini. "Pelaku pasar secara luas mengharapkan Ketua untuk mempertahankan sikap hawkish-nya, yang akan menandai kenaikan suku bunga yang lebih tajam tahun ini," ujar Ibrahim dalam risetnya, Rabu (24/8).
Pergerakan Rupiah Diproyeksi Melemah pada Kamis (25/8)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan pasar Rabu (24/8), mata uang rupiah melemah 10 point di level Rp 14,848 per dolar Amerika Serikat (AS) dari penutupan sebelumnya di level Rp 14,837. Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka mengungkapkan, indeks dolar menguat terhadap mata uang lainnya lantara ada data ekonomi yang lemah akibat China mengalami kekurangan listrik. Sementara sekarang fokus pasar tertuju pada komentar Federal Reserve tentang laju kenaikan suku bunga tahun ini. "Pelaku pasar secara luas mengharapkan Ketua untuk mempertahankan sikap hawkish-nya, yang akan menandai kenaikan suku bunga yang lebih tajam tahun ini," ujar Ibrahim dalam risetnya, Rabu (24/8).