JAKARTA. Otot rupiah loyo menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Di pasar spot Senin (25/4), kurs rupiah versus dollar AS terkoreksi 0,04% ke 13.199. Kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah melorot 0,5% menjadi 13.235. Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, mengatakan, aksi wait and see pelaku pasar jelang rapat FOMC menyebabkan rupiah tertekan. Meskipun pelaku pasar memperkirakan tidak akan ada perubahan kebijakan. "Pelaku pasar cenderung menunggu sinyal Fed," ujarnya. Dari dalam negeri, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra bilang, sentimen penggerak rupiah masih minim hingga rilis data ekonomi awal bulan depan.
Pergerakan rupiah fokus ke rapat FOMC
JAKARTA. Otot rupiah loyo menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Di pasar spot Senin (25/4), kurs rupiah versus dollar AS terkoreksi 0,04% ke 13.199. Kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah melorot 0,5% menjadi 13.235. Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, mengatakan, aksi wait and see pelaku pasar jelang rapat FOMC menyebabkan rupiah tertekan. Meskipun pelaku pasar memperkirakan tidak akan ada perubahan kebijakan. "Pelaku pasar cenderung menunggu sinyal Fed," ujarnya. Dari dalam negeri, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra bilang, sentimen penggerak rupiah masih minim hingga rilis data ekonomi awal bulan depan.