KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) memberi sentimen positif bagi pergerakan rupiah, Rabu (4/3). Namun, dalam jangka panjang pergerakan mata uang Garuda bakal kembali bergantung pada perkembangan kondisi global terkait penyebaran virus corona. Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, sejatinya dalam jangka panjang tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) saat ini masih membuat pelaku pasar tertarik untuk mengoleksi rupiah. Namun, fundamental rupiah masih terganggu karena wabah virus corona. "Saya kira pergerakan rupiah masih akan volatil ke depan antara melemah karena virus corona dan penguatan saat ini karena penurunanan suku bunga AS," kata Yudiawan, Rabu (4/3).
Pergerakan rupiah hingga akhir tahun bergantung pada penyebaran virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) memberi sentimen positif bagi pergerakan rupiah, Rabu (4/3). Namun, dalam jangka panjang pergerakan mata uang Garuda bakal kembali bergantung pada perkembangan kondisi global terkait penyebaran virus corona. Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, sejatinya dalam jangka panjang tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) saat ini masih membuat pelaku pasar tertarik untuk mengoleksi rupiah. Namun, fundamental rupiah masih terganggu karena wabah virus corona. "Saya kira pergerakan rupiah masih akan volatil ke depan antara melemah karena virus corona dan penguatan saat ini karena penurunanan suku bunga AS," kata Yudiawan, Rabu (4/3).