KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksikan melemah di perdagangan Jumat (18/6), masih karena efek Federal Open Market Committee (FOMC). Kurs rupiah spot melemah 0,83% ke level Rp 14.355 per dolar AS pada Kamis (17/6). Sedangkan untuk kurs Jisdor melemah 0,85% ke level Rp 14.378 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai bahwa sentimen terkait dengan hawkish tone dari The Fed masih akan mendorong pelemahan rupiah Jumat (18/6). Selain itu ada beberapa data yang dirilis seperti angka klaim pengangguran awal, yang menjadi salah satu indikator lapangan pekerjaan di AS. Josua menambahkan, meskipun nantinya data tersebut lebih tinggi dari perkiraan yang biasanya diikuti penurunan yield US Treasury, rupiah belum akan menguat signifikan. “Sentimen dari The Fed masih berpotensi menjadi kontributor pelemahan rupiah, setidaknya hingga hari Jumat besok,” kata Josua, kepada Kontan.co.id, Kamis (17/6).
Pergerakan rupiah Jumat (18/6) masih dipengaruhi sentimen FOMC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksikan melemah di perdagangan Jumat (18/6), masih karena efek Federal Open Market Committee (FOMC). Kurs rupiah spot melemah 0,83% ke level Rp 14.355 per dolar AS pada Kamis (17/6). Sedangkan untuk kurs Jisdor melemah 0,85% ke level Rp 14.378 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai bahwa sentimen terkait dengan hawkish tone dari The Fed masih akan mendorong pelemahan rupiah Jumat (18/6). Selain itu ada beberapa data yang dirilis seperti angka klaim pengangguran awal, yang menjadi salah satu indikator lapangan pekerjaan di AS. Josua menambahkan, meskipun nantinya data tersebut lebih tinggi dari perkiraan yang biasanya diikuti penurunan yield US Treasury, rupiah belum akan menguat signifikan. “Sentimen dari The Fed masih berpotensi menjadi kontributor pelemahan rupiah, setidaknya hingga hari Jumat besok,” kata Josua, kepada Kontan.co.id, Kamis (17/6).