KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen rilis data di awal bulan dari Amerika Serikat (AS) akan mempengaruhi pergerakan rupiah di hari Jumat (6/8). Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai Kamis (5/8) malam, pelaku pasar akan mencermati rilis data dari ekonomi AS, yakni trade balance yang diperkirakan defisit US$ 74,1 miliar, dari bulan sebelumnya yang defisit US$ 71,2 miliar, ini akan menjadi sentimen untuk pergerakan rupiah besok. Beberapa data lain seperti jobless claim, yang pada minggu ke empat Juli yang diprediksi akan menurun menjadi 383.000 dari 400.000 juga menurutnya akan mempengaruhi pergerakan rupiah.
Pergerakan rupiah Jumat (6/8) akan dipengaruhi data ekonomi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen rilis data di awal bulan dari Amerika Serikat (AS) akan mempengaruhi pergerakan rupiah di hari Jumat (6/8). Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai Kamis (5/8) malam, pelaku pasar akan mencermati rilis data dari ekonomi AS, yakni trade balance yang diperkirakan defisit US$ 74,1 miliar, dari bulan sebelumnya yang defisit US$ 71,2 miliar, ini akan menjadi sentimen untuk pergerakan rupiah besok. Beberapa data lain seperti jobless claim, yang pada minggu ke empat Juli yang diprediksi akan menurun menjadi 383.000 dari 400.000 juga menurutnya akan mempengaruhi pergerakan rupiah.