KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Valuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan berada di bawah tekanan sepanjang pekan depan. Pergerakan mata uang Garuda sangat bergantung dari keputusan Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunga acuannya. Diperkirakan rupiah bakal melanjutkan pelemahan pada Senin (19/3). Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (16/3), nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis 0,01% ke level Rp 13.751 per dollar AS di pasar spot. Sedangkan jika mengacu kurs tengah Bank Indonesia terjadi koreksi lebih dalam sekitar 0,12% ke level Rp 13.765 per dollar AS. Nizar Hilmy, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka melihat, sejak akhir pekan ini rupiah sudah ditutup melemah tipis karena pasar tengah menanti rapat Federal Reserve pekan depan. Apalagi probabilitas kenaikan suku bunga sudah mencapai 90%. "Pergerakan pasar terbatas menanti FOMC," ujarnya.
Pergerakan rupiah sepekan disetir dua bank sentral
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Valuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan berada di bawah tekanan sepanjang pekan depan. Pergerakan mata uang Garuda sangat bergantung dari keputusan Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunga acuannya. Diperkirakan rupiah bakal melanjutkan pelemahan pada Senin (19/3). Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (16/3), nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis 0,01% ke level Rp 13.751 per dollar AS di pasar spot. Sedangkan jika mengacu kurs tengah Bank Indonesia terjadi koreksi lebih dalam sekitar 0,12% ke level Rp 13.765 per dollar AS. Nizar Hilmy, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka melihat, sejak akhir pekan ini rupiah sudah ditutup melemah tipis karena pasar tengah menanti rapat Federal Reserve pekan depan. Apalagi probabilitas kenaikan suku bunga sudah mencapai 90%. "Pergerakan pasar terbatas menanti FOMC," ujarnya.