Pergerakan rupiah terbatas menunggu The Fed pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melanjutkan penguatan di awal pekan ini. Kemarin (12/3), rupiah spot menguat 0,23% menjadi Rp 13.765 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menanjak 0,19% ke level Rp 13,768 per dollar AS.

Analis PT Monex Investindo Futures Faisyal bilang, data ekonomi AS yang dirilis pekan lalu kurang memuaskan. Seperti, tingkat pengangguran Negeri Paman Sam kembali ke level 4,1%. Ini membuat ekspektasi kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang agresif memudar. "Akhirnya rupiah menguat," kata dia, Senin (12/3).

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, belum ada data signifikan dari dalam negeri, membuat rupiah bergerak terbatas. Mengingat pelaku pasar masih fokus menanti FOMC di pekan depan.


Tapi, rencana Presiden Donald Trump memberi pelonggaran tarif impor baja dan aluminium ke beberapa negara membuat dollar AS punya amunisi. Faisyal pun memproyeksi, rupiah hari ini melemah di rentang Rp 13.740–Rp 13.785 per dollar AS. Sementara Josua memprediksi, rupiah dalam kisaran Rp 13.700–Rp 13.780 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati