JAKARTA. Setelah menguat selama empat hari berturut-turut, hari ini pergerakan rupiah terhenti. Turunnya indeks kepercayaan konsumen AS memudarkan optimisme akan pemulihan ekonomi global. “Kita akan kembali mengalami perlambatan ekonomi global pada paruh kedua tahun ini. Kondisi itu akan mencegah pelemahan dollar versus mata uang Asia dalam jangka waktu dekat,” jelas Robert Minikin, analis Standard Chartered Plc di Hongkong. Dia menambahkan, pada saat yang bersamaan, akan ada arus dana yang masuk ke bursa saham. “Kondisi itu turut membantu menyeimbangkan dampak yang ada,” imbuhnya.
Pergerakan Rupiah Terhenti
JAKARTA. Setelah menguat selama empat hari berturut-turut, hari ini pergerakan rupiah terhenti. Turunnya indeks kepercayaan konsumen AS memudarkan optimisme akan pemulihan ekonomi global. “Kita akan kembali mengalami perlambatan ekonomi global pada paruh kedua tahun ini. Kondisi itu akan mencegah pelemahan dollar versus mata uang Asia dalam jangka waktu dekat,” jelas Robert Minikin, analis Standard Chartered Plc di Hongkong. Dia menambahkan, pada saat yang bersamaan, akan ada arus dana yang masuk ke bursa saham. “Kondisi itu turut membantu menyeimbangkan dampak yang ada,” imbuhnya.