KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019 berjalan, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah kedatangan 20 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya. Analis menilai, pergerakan saham emiten yang baru melantai di bursa cenderung tak terprediksi. Emiten terbaru yang mencatatkan saham di bursa pada Kamis (7/4), yakni PT Indonesia Tobacco Tbk (ITIC) dan PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU). Keduanya menjadi emiten ke-632 dan ke-636 yang sahamnya beredar di pasar modal Indonesia. Pada bulan Juni 2019 lalu, setidaknya ada lima emiten yang tercatat di bursa. Kelima emiten itu adalah PT Hotel Fitra International Tbk (FITT), PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI), PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN), dan PT Golden Flower Tbk (POLU).
Pergerakan saham emiten baru cenderung tak terprediksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019 berjalan, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah kedatangan 20 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya. Analis menilai, pergerakan saham emiten yang baru melantai di bursa cenderung tak terprediksi. Emiten terbaru yang mencatatkan saham di bursa pada Kamis (7/4), yakni PT Indonesia Tobacco Tbk (ITIC) dan PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU). Keduanya menjadi emiten ke-632 dan ke-636 yang sahamnya beredar di pasar modal Indonesia. Pada bulan Juni 2019 lalu, setidaknya ada lima emiten yang tercatat di bursa. Kelima emiten itu adalah PT Hotel Fitra International Tbk (FITT), PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI), PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN), dan PT Golden Flower Tbk (POLU).