KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Latar belakang yang membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kawasan Surabaya Raya selama 14 hari lagi hingga tanggal 25 Mei 2020 adalah ditemukannya proses infeksi pasien yang terkena virus corona atau Covid-19 lebih dari 14 hari. "Berdasarkan telaah dari para pakar epidemologi tentang penyebaran Covid-19, sebanyak 70% orang terinfeksi covid-19, proses infeksinya bisa tetap bergerak di atas 14 hari. Maka 14 hari PSBB yang telah kita lakukan di Surabaya Raya setelah ditelaah secara epidemiologi, dinilai belum cukup untuk menjamin berhentinya penyebaran covid-19," kata Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5). Baca Juga: Penyebaran corona masih tinggi, PSBB Surabaya Raya diperpanjang hingga 25 Mei
Perhatian masa penularan corona bisa sampai satu bulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Latar belakang yang membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kawasan Surabaya Raya selama 14 hari lagi hingga tanggal 25 Mei 2020 adalah ditemukannya proses infeksi pasien yang terkena virus corona atau Covid-19 lebih dari 14 hari. "Berdasarkan telaah dari para pakar epidemologi tentang penyebaran Covid-19, sebanyak 70% orang terinfeksi covid-19, proses infeksinya bisa tetap bergerak di atas 14 hari. Maka 14 hari PSBB yang telah kita lakukan di Surabaya Raya setelah ditelaah secara epidemiologi, dinilai belum cukup untuk menjamin berhentinya penyebaran covid-19," kata Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5). Baca Juga: Penyebaran corona masih tinggi, PSBB Surabaya Raya diperpanjang hingga 25 Mei