Perhatikan! 5 Penyebab Rambut Rontok yang Perlu Diwaspadai



KONTAN.CO.ID - Rambut rontok berlebihan adalah masalah rambut yang tidak boleh dianggep sepele. Ada beberapa penyebab rambut rontok yang perlu untuk diwaspadai. Pasalnya, rambut rontok dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan loh.

Meski pada dasarnya rambut rontok merupakan salah hal yang wajar. Namun, ada juga kerontokan rambut yang parah hingga bisa menimbulkan kebotakan. 

Terdapat beberapa cara menghindari kebotakan yang bisa Anda lakukan. Seperti melakukan perawatan, tidak mewarnai rambut serta sering memakai vitamin rambut.


Baca Juga: Jadwal Semi Final Piala Presiden 2022: Dimulai PSIS Semarang VS Arema FC

Merangkum dari Eugenix, terdapat beberapa penyebab rambut rontok yang wajib Anda ketahui, di antaranya adalah: 

Infeksi Kulit Kepala 

Penyebab rambut rontok menurut Eugenix yang pertama adalah adanya infeksi kulit kepala. Infeksi tersebut disebabkan oleh jamur yang bisa membuat rambut rontok. 

Biasanya di kulit kepala akan muncul putih-putih sebelum mengalami kerontokan. 

Penataan Rambut 

Selanjutnya penataan rambut yang berlebihan bisa menyebabkan rontok. Pasalnya, akar rambut bisa melemah sehingga menyebabkan rambut mudah rontok. 

Perubahan Hormon 

Perubahan hormon merupakan salah satu penyebab yang sering terjadi dan mampu membuat rambut rontok. Umumnya perubahan hormon dikarenakan hamil, menstruasi, lanjut usia hingga stres bisa menyebabkan rambut rontok. 

Baca Juga: Tips Cepat Gondrong, Kenali 6 Penumbuh Rambut Berbahan Alami Ini

Riwayat Kesehatan 

Penyebab rambut rontok juga bisa dipengaruhi oleh riwayat kesehatan keluarga. Contohnya, jika salah seorang dari orang tua mengalami kebotakan, ada kemungkinan Anda juga akan mengalmi hal serupa. 

Pengobatan

Jika sedang menjalani pengobatan tertentu jangan panik jika rambut Anda rontok. Pasalnya, pengobatan tertentu bisa menjadi penyebab rambut rontok. 

Pengobatan yang dimaksud seperti hipertensi, darah tinggi, obat antideprasan dan lain sebagainya. Namun, tidak usah khawatir biasa kerontokan tersebut hanya bersifat sementara saat Anda menjalani masa pengobatan saja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News