MOMSMONEY.ID - Simak cara mencegah rumah dari kebakaran, utamakan instalasi listrik yang aman ya Moms! Jangan pernah menganggap remeh listrik. Di rumah, hampir semua peralatan saat ini membutuhkan listrik dan mereka aktif dari pagi hingga malam hari.
Baca Juga: Ini Warna Cat Rumah yang Bakal Ketinggalan Zaman di Tahun 2025! Mulai dari menggunakan lampu, kipas angin, AC hingga mencuci baju dengan mesin cuci. Semua membutuhkan listrik yang sangat berbahaya jika kita tidak hati-hati. Melansir
Real Simple, rata-rata kebakaran rumah terjadi karena permasalahan listrik seperti kabel, lampu, colokan dan tambahan kabel penghubung yang tidak terpasang dengan baik atau rusak. Saat kita semua tahu listrik memiliki potensi bahaya yang besar, sayangnya banyak dari kita yang tidak mendapatkan pengetahuan soal kelistrikan. Maka dari itu penting untuk mengetahui hal-hal dasar dalam penggunaan listrik untuk mencegah rumah dari kebakaran!
Baca Juga: Ini Ide Warna Cat Kamar Tidur yang Elegan Berikut cara mencegah rumah dari kebakaran
Pilih bohlam yang tepat Sebelum membeli bohlam, baca label untuk memastikan keselamatan rumah dari ancaman kebakaran. Selalu gunakan bohlam dengan daya yang sesuai untuk perlengkapan lampu. Daya maksimum seharusnya tertera pada stiker yang terdapat pada soket lampu, tetapi bisa juga di tempat lain yang perlu Anda periksa sendiri. Apabila menggunakan bohlam dengan daya watt lebih tinggi dari yang seharusnya, soket lampu dapat meleleh atau dapat menimbulkan kebakaran. Jadi luangkan waktu untuk mencari tahu daya watt yang Anda butuhkan dan patuhi itu.
Baca Juga: Cara Ubah Rumah Tipe 36 yang Sempit Jadi Terasa Luas Jangan gunakan kabel ekstensi Apabila Anda hanya memiliki stopkontak yang sedikit di dalam rumah, ini akan membuat Anda tergoda menggunakan tambahan kabel ekstensi untuk mendapatkan listrik di tempat yang Anda butuhkan. Namun selalu pastikan bahwa peralatan yang membutuhkan daya besar seperti AC dan kompor listrik harus dicolokkan langsung ke stop kontak yang ada di dinding. Sebab peralatan tersebut membutuhkan arus listrik yang lebih besar dari pada kapasitas kabel ekstensi dan strip colokan. Kecuali jika Anda menggunakan kabel ekstensi yang sesuai dengan kebutuhan peralatan tersebut. Jika demikian, pastikan kabel ekstensi tidak berada di bawah karpet atau dekat dengan benda yang mudah terbakar karena panas mudah terbentuk di sekitarnya.
Baca Juga: Tak Perlu Beli Baru, Beli Barang Second Ini Bisa Lebih Hemat lo Selalu gunakan GFCI
Ground Fault Circuit Interupter adalah pemutus sirkuit tanah yang akan memutus sirkuit listrik jika terjadi bahaya sengatan listrik. Pasang GFCI di tempat yang terdapat listrik dan air untuk mencegah kebakaran. Selain itu, Anda harus menguji GFCI setidaknya satu bulan sekali atau lebih sering untuk memastikan alat ini masih berfungsi dengan baik. Jauhkan anak-anak dari stopkontak Gunakan penutup plastik untuk stopkontak jika ada anak-anak di rumah. Sebab biasanya stopkontak mudah rusak ketika anak-anak memasukkan benda asing ke dalamnya seperti pisau atau ujung bolpen. Selain itu anak-anak akan mudah tersengat listrik alias kesetrum karena memasukkan benda ke dalam slot stopkontak listrik.
Baca Juga: Ini Penyebab Toilet di Rumah Berbau Tak Sedap! Jangan membiarkan stopkontak terlalu panas Jangan membuat stopkontak bekerja terlalu keras untuk mencegah kebakaran. Pastikan hanya menggunakan stopkontak untuk satu perlatan yang membutuhkan daya listrik yang besar. Jangan mengerjakan hal-hal terkait listrik sendirian
Ada baiknya Anda menggunakan teknisi listrik yang ahli untuk pemasangan atau perbaikan listrik rumah untuk mencegah dari bahaya kebakaran. Itu tadi cara mencegah rumah dari kebakaran. Namun jika Anda melihat adanya kebakaran segera hubungi nomor pemadam kebakaran di 113.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta