MOMSMONEY.ID - Selain acara pernikahan, berbagai hal yang akan dilalui selama menjalani rumah tangga merupakan poin yang penting untuk dipersiapkan . Kebanyakan calon pengantin membutuhkan ketenangan diri agar setiap prosesi bisa diresapi dengan ketenangan jiwa menjelang pernikahan Karena pernikahan adalah ikatan sakral yang bertujuan untuk menyatukan dua insan manusia dan terciptanya keharmonisan keluarga.
M Febriyanto Firman Wijaya Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UM Surabaya menyebut sebelum seseorang membina rumah tangga perlu adanya komunikasi antar pasangan sebelum pernikahan berlangsung atau biasa di kenal dengan istilah
Pre-Marriage Talks (PMT).
Baca Juga: Waspadai! Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Hipertensi PMT merupakan
deep conversation diantara pasangan sebelum menikah tentang banyak hal yang akan mempengaruhi hidup seseorang dengan pasangannya di masa depan, seperti prinsip, impian, pandangan hidup, visi, anak, keuangan, dan sebagainya.
Hal penting yang wajib dibicarakan sebelum menikah
Menurut Riyan ada setidaknya tujuh hal yang perlu pasangan diskusikan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, diantaranya: 1. Prinsip dan kepercayaan. Tidak hanya sekadar menjaga kesetiaan kepada pasangan, tapi justru mulai dibentuk dengan hal-hal kecil secara konsisten tiap hari. Maka perlu dibicarakan seperti apa prinsip pernikahan yang diharapkan dan saling percaya kepada pasangan melalui keterbukaan komunikasi. 2. Visi dan impian. Mencari pasangan hidup perlu memikirkan perihal visi dan impian pernikahan ke depan. Menurutnya, setiap calon pasangan perlu memiliki visi tahunan yang menjadi
roadmap pernikahan yang akan mereka rencanakan. “Serta perlu juga target atau impian yang mereka ingin realisasikan bersama, seperti membeli rumah, kendaraan, dan lainnya,”ujar Riyan, dikutip dari situs UM Surabaya. 3. Anak Salah satu hal yang diinginkan setiap pasangan yang sudah menikah adalah memiliki anak. Sebelum menikah maka salah satu hal yang perlu dibicarakan dalam PMT yang wajib dicatat adalah akan memiliki berapa anak serta berapa tahun jarak anak antara satu dengan lainnya. “Yang paling penting juga adalah soal
parenting, yakni bagaimana model merawat dan mendidik anak yang akan diterapkan,”imbuhnya lagi. 4. Keuangan Pada PMT juga penting membicarakan tentang perencanaan keuangan, mulai bagaimana tanggung jawab nafkah. Jika sama-sama bekerja maka perlu adanya komitmen dalam pembagian tanggung jawab pembiayaan. Pasangan juga penting membicarakan apabila salah satu tidak bekerja maka bagaimana mengatur keuangannya.
Baca Juga: 4 Kandungan Skincare yang Mampu Bikin Kulit Glowing dan Sehat 5. Hubungan seksual Memang masih dirasa tabu dalam PMT untuk membahas permasalahan seksualitas, namun tidak ada salahnya masalah ini dibicarakan sebelum menikah. Diskusi terkait frekuensi hubungan seks pasangan, atau hal-hal romantis apa yang disukai pasangan sebelum melakukan hubungan seks, tidak lain dan tidak bukan perihal itu hanya untuk menumbuhkan hubungan yang lebih hangat pada keluarga. 6. Waktu luang Mengatur waktu bersama dalam suatu hubungan sangatlah penting, karena hal ini berhubungan dengan keharmonisan rumah tangga. “Coba bicarakan kegiatan apa saja yang disukai oleh pasangan masing-masing dan bagaimana cara menikmatinya secara bersama. Hal ini akan menjadikan hubungan menjadi lebih seru.
7. Perceraian Pada poin ini perlu menjadi catatan serius pada diskusi PMT, apa saja yang bisa dikompromikan bersama jika melakukan kesalahan hingga terjadi perceraian. Hal ini penting menjadi sebuah
alarm bagi pasangan, agar tidak ceroboh dalam melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan dalam rumah tangga. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News