Perhatikan Tanda-Tanda Kolesterol Naik dan Cara Mencegah Kolesterol Melambung



Tanda Kolesterol Naik -  Mengetahui tanda-tanda kolesterol sedang naik penting dipahami masyarakat agar bisa melakukan langkah pencegahan penyakit kolesterol tinggi.

Melansir dari situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair), kolesterol tinggi adalah kondisi di mana tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar normal sehingga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan. 

Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang menyerupai lilin. Unsur ini sebagian besar diproduksi di organ hati, dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan. 


Baca Juga: Minimal IPK dan Jurusan di Rekrutmen Prajurit Karier TNI 2023 Buat Lulusan D4-S1

Kolesterol diperlukan untuk memproduksi sel-sel sehat, sejumlah hormon, dan vitamin D. Meskipun dibutuhkan tubuh, namun jika kadar kolesterol melebihi batas bisa menyebabkan gangguan kesehatan. 

Biasanya, kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala dan baru disadari setelah sudah berkembang menjadi penyakit jantung. 

Kadar kolesterol normal

Kolesterol merupakan lemak yang berguna untuk tubuh, namun bisa membahayakan kesehatan apabila kadarnya tidak stabil atau bahkan tinggi. 

Berikut adalah nilai kolesterol normal yang terdiri LDL, HDL, trigliserida, serta kolesterol total, yang bisa diketahui dari pemeriksaan darah:

  • LDL: kurang dari 100 mg/dL.
  • HDL: 60 mg/dL atau lebih.
  • Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.
  • Kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL.
Perlu Anda ketahui bahwa semakin tinggi kadar kolesterol HDL, maka akan lebih baik pula fungsi kolesterol ini bagi tubuh. 

Namun sebaliknya, semakin tinggi kadar kolesterol LDL, trigliserida, dan kolesterol total dalam tubuh, maka akan semakin buruk pula efek kolesterol bagi kesehatan. 

Penyakit kolesterol tinggi merupakan gabungan dari nilai kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta HDL yang rendah.

Tanda-tanda kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi memang penyakit yang berbahaya, namun Anda bisa mencegahnya dengan mengetahui apa saja ciri-ciri dari penyakit ini. 

Saat seseorang mengalami kolesterol tinggi, tidak berarti gejalanya baru terlihat saat sudah mengalami gejala penyakit jantung, seperti nyeri di dada (angina), dan sebagainya. 

Beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi yang bisa muncul diantaranya yakni: 

1. Impotensi

Munculnya impotensi bisa menjadi salah satu ciri-ciri kolesterol tinggi. Impotensi dapat terjadi karena kolesterol tinggi yang berdampak pada pembuluh arteri.

2. Tumpukan daging berwarna kuning 

Ciri-ciri kolesterol tinggi lainnya adalah adanya luka atau daging yang lembut dan berwarna kuning (xanthomas). 

Xanthoma adalah kelainan kulit yang ditandai dengan penumpukan lemak. Umumnya xanthoma terjadi di dekat kelopak mata bagian atas.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kolesterol Melonjak Naik Dilihat dari Kaki, Perhatikan Gejalanya Ini

3. Sakit kepala dan pegal-pegal

Tanda kolesterol tinggi yang paling umum dialami oleh banyak orang adalah sakit kepala dan tubuh pegal-pegal. 

Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan darah yang mengandung lemak menjadi lebih kental dan dapat menumpuk di dinding pembuluh darah.

Gejala ini tidak boleh dibiarkan, penumpukan lemak di pembuluh darah bisa menyebabkan saluran darah menyempit dan pasokan oksigen jadi berkurang. 

Ketika kadar oksigen berkurang, Anda bisa mengalami sakit kepala atau badan terasa pegal-pegal. Anda bisa dengan mudah mendapati keberadaan kolesterol tinggi dengan melakukan pemeriksaan darah dan kesehatan secara rutin. 

Jangan menunggu hingga terkena komplikasi yang lebih serius, selalu ikuti cek kesehatan secara teratur.

Cara mencegah kolesterol tinggi

Mengingat bahaya yang ditimbulkan jika kadar kolesterol tinggi, langkah pencegahan perlu dilakukan agar Anda tidak mengidap penyakit ini. 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mencegah kemunculan dari ciri-ciri kolesterol tinggi:

  • Mengurangi konsumsi lemak hewani dan lebih fokus mengonsumsi lemak sehat, seperti alpukat, dan sebagainya.
  • Mengurangi berat badan berlebih.
  • Mengonsumsi makanan rendah garam dan berfokus pada konsumsi sayur, biji-bijian, dan buah.
  • Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit per hari.
  • Mengatasi stres dengan meditasi, yoga, dan kegiatan lain yang menenangkan.
  • Menghindari konsumsi alkohol secara berlebih.
  • Berhenti merokok.
Selain langkah-langkah di atas, Anda perlu dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah secara berkala. Pemeriksaan kolesterol terutama dianjurkan pada orang dengan kondisi berikut ini:

  • Memiliki anggota keluarga yang menderita kolesterol tinggi.
  • Menderita penyakit jantung dan pembuluh darah.
  • Menderita hipertensi atau diabetes.
  • Memiliki berat badan berlebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News