Perhitungan awal, Trump ungguli Clinton



WASHINGTON. Perolehan suara awal dari kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, cukup mengejutkan publik. Hasil sementara dari sejumlah negara bagian utama menunjukkan, langkah Trump ke Gedung Putih semakin dekat. Memang, hasil perhitungan suara kali ini lebih ketat dari yang diharapkan.

Trump sebelumnya diprediksi akan menang di Ohio. Saat ini, perolehan suara Trump memimpin di Florida dan North Carolina. Keseluruh negara bagian ini sangat penting bagi para kandidat untuk memuluskan jalan mereka menjadi presiden.

Clinton berhasil unggul di Virginia. Namun, Trump lagi-lagi cukup kompetitif di New Hampshire. Kedua negara bagian ini sangat kritis bagi Clinton.


Pada pilpres kali ini, suara yang diperoleh Trump memang cukup mengejutkan. Bahkan Trump mampu melampaui perolehan suara Mitt Romney pada 2012 lalu, khususnya di daerah pedesaan.

Di Charlotte County, Florida, misalnya, Trump menang 62,5%. Sementara, Romney hanya sebanya 56,7%.

Langkah Trump akan semakin semakin mulus jika dia juga memenangkan Florida. Tanpa Florida, dia harus memenangkan sejumlah negara bagian di mana Clinton memimpin dalam sejumlah polling. Sebut saja Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, dan Virginia.

Di sejumlah negara bagian yang tempat pemungutan suaranya sudah ditutup, kedua kandidat sangat ketat bersaing.

Trump menang diĀ  West Virginia, Indiana, South Carolina, Tennessee, Oklahoma, Mississippi dan Kentucky. Sedangkan Clinton memenangkan wilayah Illinois, New Jersey, Maryland and Vermont.

Perhitungan suara awal ini menyebabkan guncangan di pasar finansial global. Indeks berjangka S&P 500 anjlok 4%. Sedangkan peso Meksiko mengalami kemerosotan terbesar dalam delapan tahun terakhir.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie