JAKARTA. Entah metode penghitungan dan rekapitulasi seperti apa yang dipakai pemerintah dalam pencatatan produksi batubara nasional. Kenyataannya, realisasi produksi batubara khususnya di tahun 2013 selalu berubah-ubah datanya. Terakhir, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan realisasi produksi batubara pada 2013 lalu mencapai 474 juta ton. Dengan Rincian, "Volume ekspornya mencapai 381 juta ton, dan realisasi domestik sebesar 72 juta ton," kata Bambang Tjahjono, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Rabu (7/1). Sekedar berkilas balik, pada awal 2014 lalu, Kementerian ESDM menyatakan, volume produksi batubara di tahun 2013 mencapai 421 juta ton. Rinciannya, 349 juta ton untuk kebutuhan ekspor, dan 72 juta ton untuk kebutuhan domestik.
Perhitungan produksi batubara membingungkan
JAKARTA. Entah metode penghitungan dan rekapitulasi seperti apa yang dipakai pemerintah dalam pencatatan produksi batubara nasional. Kenyataannya, realisasi produksi batubara khususnya di tahun 2013 selalu berubah-ubah datanya. Terakhir, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan realisasi produksi batubara pada 2013 lalu mencapai 474 juta ton. Dengan Rincian, "Volume ekspornya mencapai 381 juta ton, dan realisasi domestik sebesar 72 juta ton," kata Bambang Tjahjono, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Rabu (7/1). Sekedar berkilas balik, pada awal 2014 lalu, Kementerian ESDM menyatakan, volume produksi batubara di tahun 2013 mencapai 421 juta ton. Rinciannya, 349 juta ton untuk kebutuhan ekspor, dan 72 juta ton untuk kebutuhan domestik.